Iklan

Siswa SMA Negeri 2 Salatiga Alami Bullying Berulang, Orang Tua Ungkap Kekhawatiran

Kamis, 04 Januari 2024, Januari 04, 2024 WIB Last Updated 2024-01-04T13:19:29Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Salatiga|HarianWAWASAN.com-Seorang siswa SMA Negeri 2 kelas 10 di Salatiga diduga menjadi korban bullying oleh beberapa teman sekolahnya. Guntur Sri Hartono, orang tua dari siswa tersebut, mengungkapkan kekhawatiran dan kekecewaannya terhadap insiden ini serta dampak psikologis yang dialami anaknya.


Guntur Sri Hartono, dalam wawancara dengan awak media, menjelaskan bahwa anaknya yang menjadi korban telah mengalami tindakan merusak rem sepeda motor, pemaksaan membuka hijab, dan dipalak oleh sejumlah teman sekolahnya, Kamis (4/1/24). 


Kejadian ini telah menyebabkan anaknya mengalami depresi yang cukup serius, bahkan sampai menolak masuk sekolah dan mengirim pesan WhatsApp mengenai keinginan untuk bunuh diri jika tidak dipindahkan ke sekolah lain.


Menurut Guntur, anaknya yang merupakan korban bullying sebelumnya di SMA Negeri 2 Salatiga juga berhasil lulus, namun dengan pengalaman yang berbeda. 


Anak pertamanya memiliki ketahanan mental yang kuat mungkin lantaran cowok, berbeda dengan anak yang sekarang cewek mengalami dampak psikologis yang lebih serius.


Guntur berencana memindahkan anaknya ke sekolah lain karena khawatir lingkungan di SMA Negeri 2 Salatiga dapat memperburuk kondisi mental anaknya. 


Dia berharap agar pihak sekolah mengambil tindakan tegas dan meningkatkan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang.


Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Salatiga, Tentrem Lestari, belum memberikan tanggapan terkait insiden bullying ini saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp oleh awak media. 


Namun, pihak sekolah telah melakukan kunjungan ke rumah siswa korban bullying untuk melakukan musyawarah. Meski demikian, mereka enggan memberikan keterangan lebih lanjut karena masih melakukan investigasi.(**) 

Komentar

Tampilkan

Terkini