SALATIGA|HarianWAWASAN– Usaha potong Ayam Suyono, warga Pemotongan daging ayam Desa Tetep Rw.3 RT.6 Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga dikeluhkan warga setempat. Pasalnya, warga yang tempat tinggalnya dekat dengan rumah pemotongan ayam itu mengaku resah lantaran adanya bau menyengat dan limbah dari pemotongan ayam yang dibuang ke sungai, Rabu (2/8/23).
“Aktivitas pembuangan limbah di rumah potong ayam ke sungai ini tidak mesti, terkadang pagi hari terkadang malam hari. Belum lagi aroma tidak sedap yang muncul dari rumah pemotongan hewan ini," ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Tak hanya itu, dampak dari limbah potong ayam dibuang ke sungai yang letaknya tidak jauh dari rumah pemotongan ayam ini, membuat warga yang beraktivitas di sungai juga mengaku gatal – gatal dan ada yang alergi.
Warga mengaku aktivitas pemotongan ayam itu membuat pencemaran udara dan pencemaran di lingkungan warga, lantaran kerap memunculkan aroma tak sedap hingga ke rumah warga.
“Yang kami keluhkan itu yang pertama adalah mengganggu lingkungan kami soalnya aktivitasnya dikerjakan di malam hari, dan sangat mengganggu kami yang sedang beristirahat soalnya ribut sekali soalnya pemotongan dan pembersihan ayam disana jadi kami ini tidak setuju ada pemotongan disekitar lingkungan kami,” kata warga lainnya.(Angga)
