Iklan

Dirut PDAM Tirta Moedal: Temuan Mayat di Res Siranda Tidak Mengganggu Distribusi Air Bersih

Selasa, 19 Agustus 2025, Agustus 19, 2025 WIB Last Updated 2025-08-19T08:12:45Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


SEMARANG,HARIANWAWASAN - Layanan distribusi air bersih kepada pelanggan tetap berjalan normal, dan tidak terganggu atas temuan mayat di Reservoir Siranda.


Hal disampaikan Dirut PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, Yudi Indarto, dalam keterangannya. Selasa (19/8/2025).


Yudi menjelaskan bahwa Reservoir Siranda hanya sebagai cadangan distribusi air bersih, bukan distribusi utama, dan terakhir digunakan sebagai backup terakhir tanggal 5 Juli 2025.


"Jadi sekitar 1,5 bulan lalu digunakan untuk layanan sekitar Siranda, saat ada pasang meter induk pipa transmisi utama di spam Sembar," jelasnya.


Yudi juga membeberkan volume air yang ada di Reservoir Siranda. Hal itu diungkapkan agar tidak ada berita simpang siur. Ia mengatakan bahwa fasilitas tersebut hanya diisi 1-2 meter dari total ketinggian maksimal 5 meter.


"Karena itu fungsinya sebagai cadangan, jadi tidak diisi penuh sampai lima meter," ujarnya.


Yudi menegaskan bahwa saat kejadian penemuan mayat di Reservoir Siranda, fasilitas tersebut tidak digunakan sama sekali, sehingga masyarakat pelanggan tidak perlu resah dan khawatir.


"Kami jamin air di 2 Minggu belakangan ini, bahkan di 1,5 bulan belakangan ini, air yang dialirkan langsung berasal dari instalasi kami di IPA Gajah Mungkur, tidak ada kontaminasi sedikitpun," ungkapnya.


Yudi mengatakan bahwa lokasi penemuan mayat dengan distribusi air bersih tidak ada hubungannya, karena AMDK kita AirMoe diambil langsung dari mata air kita di daerah Gunung Pati dan pabrik pengolahannya pun ada disana.


" Jadi tentunya tidak ada hubungannya dengan Reservoir Siranda. Dan layanan backupnya hanya disekitar 3000 pelanggan diseputaran Siranda," pungkasnya.


(Vio Sari)

Komentar

Tampilkan

Terkini