Ungaran|HarianWAWASAN-Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Tuti N Roosdiono ajak masyarakat cegah Stunting, Untuk itu bersama BKKBN adakan Sosialisasi Promosi dan KIE Program Penurunan Stunting Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, Minggu (12/11/2023).
Tuti N Roosdiono mengatakan bahwa masalah stunting perlu menjadi perhatian bersama yang harus melibatkan lintas sektor dan dukungan secara penuh dari masyarakat, karena anak yang stunting perkembangan kecerdasannya tidak bisa optimal sampai ia nanti dewasa.
Tuti ajak masyarakat untuk memperhatikan asupan gizi, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih. Tingkatkan perhatian kita terhadap kesehatan ibu hamil dan bayi serta Balita, salah satunya dengan asupan ASI ekslusif sampai 6 bulan. Menjaga kesehatan individu, keluarga dan masyarakat pada umumnya merupakan hal yang utama dalam menyambut bonus demografi pada tahun 2030 dan Visi Indonesia Emas pada tahun 2045.
"Tetap semangat agar keluarga sejahtera dapat dicapai, dan tentunya tidak lupa untuk selalu menjalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada" tambah Tuti.
Sementara Iwan Dwi Antoro S.Pd.,M.Sc., perwakilan BKKBN Jawa Tengah mengajak masyarakat sadar penting nya memperhatikan asupan gizi , perencanaan perkawinan agar nantinya anak- anak Indonesia bebas Stunting .
"Mari kita hidup sehat agar bisa terhindar dari Stunting", ajak Iwan.(Tri)